Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Adies Kadir menuturkan bahwa tidak ada tanda-tanda Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketum Partai.
“Tanda-tandanya pasti ada kalau mau Mas Gibran, pasti Sowan ke Golkar. Pasti konsolidasi dengan DPD 1, sampai saat ini tidak ada,” jelasnya ketika ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Ia mengungkapkan, bahwa tanda-tanda Gibran jika menjadi Ketum Golkar memerlukan waktu hingga 3 bulan.
“Cukup nggak waktu satu minggu misalnya kita adakan munasnya misalnya tanggal 20, Apa bisa seperti itu, Kan tanda-tanda itu kan harus kita kira minimal 3 bulan lah ya,” pungkasnya.
Lanjutnya, ia berpendapat bahwa Gibran juga tengah berkonsentrasi untuk menjalankan perannya sebagai Wakil Presiden nanti.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut beberapa nama yang pantas maju mencalonkan diri sebagai ketua umum partai menggantikan Airlangga.
Baca Juga
"Ya di situ ada Agus Gumiwang, ada Bambang Soesatyo [Bamsoet], yang artinya (keduanya) adalah pengurus-pengurus Partai Golkar, di DPP sekarang ya. Kemudian, ada juga pengurus lainnya, ada Pak Bobby [Adhityo Rizaldi], ada Pak Firman Soebagyo, banyak yang bisa jadi dipilih dari dalam pengurus," kata Agung Laksono dilansir dari Antara, Minggu (11/8/2024).
Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, dan Firman Soebagyo saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Sementara Bobby yang disebut Agung kemungkinan merujuk ke Ketua DPP Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi.
Terlepas dari usulannya itu, dia menegaskan bahwa semua tergantung pada pilihan yang disepakati saat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar setelah Airlangga mundur.